Rainbow~

Rainbow~

1 Feb 2015

Bread of Happiness, Film yang memberikan kebahagiaan sederhana

Apa arti kebahagiaan dalam hidup? Setiap manusia mungkin punya definisi sendiri mengenai kebahagiaan dalam hidupnya. Setiap manusia memiliki level sendiri dalam mengukur kesuksesan dalam hidupnya. Namun benarkah bahagia itu dapat diukur? Benarkah bahagia itu dapat diputuskan oleh pencapaian tertentu?

Film Bread of Happiness, sebuah film Jepang yang saya tonton di channel Waku waku Japan, seakan menggelitik hati dan pikiran saya dengan pertanyaan mudah yang sulit dijawab.

Ketika seorang wanita muda yang menggantungkan kebahagiaannya pada pengakuan orang lain, yang ada hanyalah kebohongan yang menyiksa dalam dirinya. 

Ketika seorang gadis kecil yang terlihat ceria diantara teman-temannya, namun berubah sedih dan tak ingin pulang ke rumah. Karena ia tahu ia takkan bertemu ibunya yang telah meninggalkan ia dan ayahnya setelah bercerai, dan hanya berkomunikasi dengan ayahnya lewat catatan kecil dan sejumlah uang, karena kesibukan ayahnya.

Ketika sepasang lansia yang merencanakan bunuh diri bersama, karena tahu sebentar lagi mereka akan dipisahkan oleh kematian karena sakit yang diderita sang nenek.

Semua 'kegalau' an itu dikemas dalam sebuah drama yang tak berlebihan. Film dimana sang roti menjadi primadona dalam cerita. Sepasang suami istri yang hangat menjadi inti dalam cerita, dimana kesederhanaan dapat membawa kebahagiaan kecil pada setiap orang yang membutuhkan.
Yang pasti siap-siap  mengelap air liur karena makanan yang ditampilkan sangat menggoda selera (∩_∩)

Tidak ada komentar: