Berangkat dan Tiba...

Untung saat hari H, untuk keberangkatan dapet jam 1 siang, sayang delay sekitar satu jam (kirain kalo pake Garuda Indonesia gak bakal delay..ternyata sama saja sodara-sodara). Selama perjalanan foto-foto pemandangan di atas pesawat, nonton film, makan, en tidur.

Film-nya Matsuken ^^

Fukushi Shota!!

Sunset view from airplane

Bobok dulu bobok~

Sekitar 7 jam terbang, udah gak ketauan posisi dimana akibat diluar yang gelap gulita, tiba-tiba pengumuman kalo pesawat segera mendarat langsung pasang mata baik-baik dan lihat ke bawah...satu hal yang langsung bisa dikenali kalo itu di jepang adalah.. Rainbow bridge!! Ya Allah sedikit lagii (≧∇≦)/

Akhirnya mendarat dan keluar pesawat disambut dengan beberapa orang jepun yang membungkukkan badannya menyambut kami yang baru datang (omotenashi pertamakuhhh ヽ(；▽；)ノ)

Ketika pertama kali menjejakkan kaki di Haneda, hal yang pertama kali kami lakukan adalah...ke toilet! lol langsung disambut toilet canggih dengan banyak tombol *pengen foto tapi..entah kenapa rasanya aneh poto toilet xDD* 

Setelah itu langsung menuju gerbang imigrasi, namun sayang di bagian imigrasi temen ada yang sedikit tersendat yang sempet bikin dagdigdug, akhirnya keluar di pintu kedatangan masih dalam keadaan was was. 

Malam pertama kami habiskan di Haneda, karena kami tiba sekitar jam 11 malam dan rencana menuju Kyoto dengan shinkansen pertama. Haneda itu airport yang super nyaman dan aman, kami bukan turis satu-satunya yang tidur disana, dan petugas selalu melihat keadaan sekitar. Hal yang unik adalah banyak sekali petugas perempuan dengan seragam yang keren, tapi tugasnya memastikan tempat sampah dalam keadaan bersih dan juga mengecek kebersihan toilet ( ͡o ͜ʖ ͡o) pemandangan ini bisa dilihat berkali-kali loh! Sugoi!!

Harus hati-hati kalau buang sampah harus sesuai jenisnya ya ^^

Beautiful illumination on Haneda <3 br="">

Setelah tidur-bangun-tidur-dan bangun lagi akhirnya jam 5 pagi kamipun bergerak menuju praying room di haneda. Yang unik praying room ini dalam keadaan terkunci, dan kalo mau dibuka, tinggal pencet tombol di bawah speaker dan bilang 'we want to use praying room' setelah itu akan ada petugas yang menjawab dan segera membuka pintu otomatis itu. Praying room nya sangat sederhana sih, hanya satu keran dan penunjuk kiblat.

Setelah sholat dan beres-beres, kamu pun mencari seven eleven di dalam haneda yang akan dibuka pukul 6. Satu hal yang harus jadi perhatian turis muslim di Jepang, onigiri di lawson dan 7eleven inshaAllah tidak mengandung bahan haram, itu yang saya tahu dari halal japan. Jadi kalo lapar, pertolongan pertama adalah onigiri *7eleven dan lawson gampang banget ditemui dimanapun*

Hal berikutnya yang mengawali petualangan kami adalah..mengarungi lautan manusia di stasiun untuk mencapai stasiun shinagawa, tempat kami naik shinkansen. Dengan bawaan koper super besar *sempat menyesal bawa koper yang super besar* saya harus larii..dan berjalan cepat melewati orang orang dari berbagai arah. Alhamdulillah on time sampai di stasiun shinagawa dan bisa naik shinkansen phiuhh...

Di shinkasen saya habiskan waktu dengan..tidur hahaha. Waktu melewati Nagoya, kami pun dikagetkan dengan suasana super putih dimana-mana yak! Salju!! Jadi di Jepang itu setiap pergantian musim berbeda pada setiap wilayah. Jadi sekitar Tokyo, belum ada salju sama sekali dan di Kyoto, pada hari kedatangan kami adalah Hatsu Yuki, alias salju pertama turun ^^ *Lucky*

Segitu dulu kayaknya, untuk pengalaman di Kyoto akan ditulis di postingan berikutnya..uwaahhh terlalu banyak yang ingin dituliss (´∀`)